Duniatips.web.id-Sindrom
levator / Levator syndrome adalah rasa sakit secara sporadik pada dubur yang
disebabkan oleh kram pada otot disekitar anus (otot levator ani).
Proctalgia
fugax (rasa sakit yang cepat hilang pada dubur) dan coccydynia (rasa sakit di
sekitar tulang ekor (coccyx)) adalah variasi sindrom levator. Kram otot yang
menyebabkan rasa sakit yang biasanya tidak berhubungan dengan pembuangan air
besar. Rasa sakit bisanya berlangsung kurang dari 20 menit. Rasa sakit kemungkinan
singkat dan kuat atau rasa sakit yang samar-samar pada dubur. Hal itu bisa
terjadi secara tiba-tiba atau dengan duduk dan bisa membangunkan seseorang dari
tidur. Rasa sakit tersebut bisa terasa sama dengan jika ingin membuang gas atau
buang air besar. Pada kasus yang berat, rasa sakit bisa berlangsung lama untuk
beberapa jam dan bisa sering terulang. Seseorang mungkin pernah menjalani
berbagai macam operasi dubur yang tidak berhasil untuk menghilangkan
gejala-gejala ini.
Seorang
dokter melakukan penelitian fisik untuk menghilangkan kondisi rasa sakit sekali
pada dubur (seperti thrombosed wasir, fissures, atau bisul). Penelitian fisik
seringkali normal, meskipun otot kemungkinan lembut atau keras. Kadangkala,
rasa sakit disebabkan oleh gangguan pada bagian bawah punggung atau prostate.
Dokter
menjelaskan kondisi alami yang tidak berbahaya. Sebuah peristiwa kemungkinan
hilang dengan keluarnya gas atau buang air besar, dengan mandi sambil duduk,
atau dengan penghilang rasa sakit ringan (seperti aspirin). Ketika
gejala-gejalanya bertambah kuat, orang bisa menjalani terapi dengan rangsangan
electrogalvanic, yaitu arus tegangan tinggi yang dikirimkan ke otot melalui
sebuah alat periksa yang dimasukkan ke dalam anus. Beberapa rangsangan membantu
menghentikan kejang otot. (medicatore)
ADS HERE !!!