Duniatips.web.id- Sunat, tentunya suatu istilah
yang tidak asing bagi kita dan bagi kaum adam yang telah beranjak dewasa,
rata-rata proses sunat sudah pernah dilakoninya. Jika kita mengaku sering
mendengar istilah tersebut dan bahkan telah melalui prosesnya, tahukah anda
manfaat dari sunat tersebut?
Saya pernah mendapat pertanyaan
dari anak laki – laki berusia 14 tahun mengenai manfaat dari sunat. Percaya
atau tidak, pertanyaan anak tersebut ternyata cukup komplit juga :
”Dok, usia saya 14 tahun dan saya
belum disunat. Saya ingin tahu apa sebenarnya sunat itu. Bisa tolong
dijelaskan, Dok? Seperti: apa sunat itu? apa manfaatnya? dalam hubungan seks
nanti ada pengaruhnya atau tidak? lebih baik disunat atau tidak? apakah sunat
mempengaruhi besar kecilnya penis nantinya? Juga tolong jelaskan yang lain.
Trimakasih Dok”.
Sunat sebenarnya bukan saja
budaya di Indonesia saja, akan tetapi juga sudah menjadi sebuah tindakan medis
yang mempunyai beberapa manfaat dan dilakukan dimana saja. Tindakan yang
dilakukan adalah mengambil sebagian kulit penutup kepala penis (frenulum)
sehingga kepala (gland) penis menjadi lebih terbuka. Secara medis tindakan ini
dianggap lebih memberikan manfaat yang positif, karena kebersihan di sekitar
penis jauh lebih terjaga, apalagi sisa air seni yang tertinggal di sela2 kepala
penis yang masih tertutup kulup (smegma) dianggap berpotensi menimbulkan kanker
pada penis, sehingga bebeberapa dokter melakukan sunat untuk mencegah
terjadinya kanker penis.
Sunat sangat tidak mempengaruhi
ukuran penis, tidak membuat semakin besar, juga tidak membuat penis mengecil,
tapi yang jelas pada saat berhubungan seks kelak, pria yang disunat lebih
menikmati hubungan seks daripada yang belum (tidak) disunat. Sunat bisa
dilakukan secara aman pada usia berapapun, semakin muda usia seseorang disunat,
risiko tindakan yang dilakukan akan semakin kecil, demikian juga sebaliknya.
Nah sekarang jadi tau khan? (dr. iwan).