Duniatips.web.id-Memiliki sendiri printer foto rumahan adalah suatu
hal yang sangat menyenangkan. Selain dapat menghemat biaya juga dapat menghemat
tenaga dan waktu karena tidak harus pergi ke pasar atau ke tukang cetak foto
yang tempatnya jauh dari rumah.
Banyak sekali merk printer yang menawarkan hasil
cetak foto yang menawan yang beredar di pasaran toko komputer. Yang lebih
menguntungkannya lagi adalah selain bisa untuk mencetak foto, kita juga bisa
memprint data hasil pekerjaan kantor dan lain-lain pada satu printer. Sungguh
ini sangat praktis memang. Soal kualitas cetak foto bagi orang awam mungkin
tidak begitu mencolok dibandingkan dengan hasil cetak menggunakan mesin besar
yang khusus foto. Tapi bagi orang yang sudah biasa bergelut di situ akan melihat
banyak perbedaan kualitas gambar yang dihasilkan printer yang ada pada umumnya.
Perbedaan yang paling mencolok nampak pada tiga macam hal di bawah ini:
- Daya tahan hasil cetakan printer rumahan tidak
mampu bertahan lama, apalagi kalau foto dipajang di dinding dan terkena bias
sinar matahari maka akan cepat luntur. Hasil cetakan foto lab biasanya akan
bertahan sampai puluhan tahun bahkan lebih lama.
- Printer rumahan kalau diteliti lebih seksama
akan nampak ada bintik-bintik kecil samar. Ini karena kemampuan printer untuk
menyemburkan tintanya ke atas kertas itu masih kurang rapat. Adapun mencetak
foto dengan menggunakan mesin besar yang khusus itu tidak akan nampak
bintik-bintik tersebut sehingga foto akan lebih jelas terlihat seperti aslinya.
- Biasanya printer rumahan akan sering mengalami
masalah pada katrid warna yang sering bocor atau bahkan mampet sehingga tidak
jarang hal ini membuat penggunanya menjadi stress.
- Pilihlah printer foto yang awet dan mudah
diperbaiki. Dalam hal ini saya menyarankan anda menggunakan printer seperti
Canon karena menurut hemat saya jenis printer ini cukup bertahan lama, banyak
suku cadangnya sehingga kalau ada yang rusak total, maka anda tidak perlu
mengganti dengan printer baru sebab yang anda perlu beli cuman suku cadang yang
rusak itu. Beda dengan printer yang tidak begitu dikenal, biasanya kalau ada di
dalam mesin printer itu yang rusak jarang ada tukang servis di daerah saya yang
bisa memperbaikinya selain dari menyarankan supaya membeli printer yang baru.
Wah tentu ini bikin kantong kita bocor. Kalau memang kita terpaksa harus memilih printer
rumahan juga maka ada beberapa tips dalam memilih printer foto rumahan yang
terbaik atau setidaknya lebih baik yang bisa saya berikan kepada anda.
- Pilihlah printer untuk cetak foto dengan
memiliki 4 buah katrid. Masing-masing katrid mempunyai warna yang berbeda.
Kebanyakan di pasaran yang tersedia adalah printer yang mempunyai dua buah
katrid. Satu katrid warna hitam yang satunya lagi mempunyai tiga tempat warna
tinta. Hal ini sering menyebabkan tinta warna yang satu meluber ke warna yang
lain sehingga merusak warna foto. Terpaksa hal ini membuat kita harus melepas
katrid dan menyapu head katrid dengan tisu. Hal ini akan membuat katrid cepat
rusak.
- Gunakanlah printer dengan tambahan tabung infus.
Ini penting karena dengan demikian anda tidak perlu melepas katrid apabila
tinta telah habis dan hanya cukup menuangkannya ke dalam tabung yang ada di
luar saja.
- Tips yang terakhir dalam memilih printer foto
rumahan yang terbaik adalah menggunakan printer Canon Selphy CP 800. Ini adalah
sebuah printer foto rumahan yang berbentuk mungil dan khusus untuk cetak foto. Hasil kualitas cetaknya ternyata tidak kalah
dengan cetakan foto di lab dan tahan lama. Saya rasa inilah printer foto rumahan
yang terbaik dan kualitasnya dapat diandalkan. Tapi sayangnya foto yang dapat
dicetak hanya untuk ukuran pas foto dan paling besar cuman 4r. selain itu biaya
produksi untuk cetak 1 lembar foto cukup mahal yang sekitar 2300 an karena
kertas dan tinta yang digunakan khusus dan mahal.
Nah, hanya ini saja tips memilih printer foto yang
terbaik yang bisa saya berikan. Saya bukan ahlinya, silakan bagi anda yang
ingin menambahkan.