Tips Dalam Mewancarai Karyawan
1. Lakukan pengecekan data lamaran dan mintalah
penjelasan lebih detail tentang informasi yang Anda butuhkan.
2. Ajukan pertanyaan terbuka (bukan yes-no question)
mengenai riwayat hidup calon karyawan. Kadangkala ada beberapa bagian riwayat
hidup yang disusun tidak cocok dengan informasi yang diceritakan.
3. Tanyakan prestasi yang pernah dicapai. Jenis dan
tingkat prestasi bisa menjadi pertimbangan Anda dalam menentukan proses lebih
lanjut.
4. Galilah informasi yang berkaitan dengan
pengetahuan pelamar mengenai perusahaan Anda. Ini akan mengukur seberapa minat
dan semangat si pelamar terhadap pekerjaan yang Anda tawarkan dalam perusahaan
Anda.
5. Tanyakan cita-cita atau obsesi masa depan si
pelamar. Cita-cita bisa membantu Anda untuk menyelaraskan posisi yang Anda
tawarkan dengan motivasi dan pola pikir si pelamar.
6. Tanyakan bagiamana pandangan pelamar mengenai
karir; seberapa penting karir dalam hidupnya dan bagaimana upayanya untuk bisa
membangun karir yang gemilang.
7. Galilah informasi mengenai keluarga pelamar.
Informasi ini antara lain berguna untuk memberi gambaran tentang budaya dimana
ia dibesarkan dan pengaruh yang ia terima dari keluarganya yang tentu saja akan
bermanfaat jika dikaitkan dengan iklam pekerjaan di kantor atau perusahaan
Anda.
8. Gali informasi tentang kemampuan pelamar dalam
kerja sama (team work) dan kedisiplinan. Anda bisa sajikan contoh dan minta ia
untuk memberi pendapat atau komentar.
9. Cari tahu informasi lain yang sesuai dengan
kebutuhan kita. Bisa berupa hal-hal yang berkaitan langsung dengan pekerjaan
ataupun hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian pelamar.
Tahapan Perekrutan
1. Tentukan posisi apa saja yang benar-benar Anda butuhkan
2. Buatlah standar atau kriteria karyawan yang ingin Anda pekerjakan. Sesuaikan dengan nilai-nilai perusahaan Anda.
3. Sebarkan iklan yang menarik dan jujur di segenap media.
4. Setelah terkumpul banyak lamaran, pilihlah beberapa yang paling mendekati atau paling pas dengan kriteria Anda.
5. Undang mereka untuk mengikuti tes dan wawancara. Dalam beberapa kasus, kadang tes tak diperlukan.
6. Manfaatkan momen wawancara untuk menggali informasi penting yang Anda butuhkan.
7. Dari hasil tes dan wawancara itu, pilihlah kandidat yang cocok dan kemudian angkat menjadi karyawan dalam masa percobaan.