Duniatips.web.id-Terkadang kita jumpai banyak orang yang mempuyai konsep matang tentang bisnis, punya lahan bisnis, punya fasilitas, punya waktu, dll. tapi mereka kesulitan bagaiman memulainya??? masih saja ada dalam pikiran, apakah bisnis ini potensial bila dikarjakan? apakah bisnis ini memberikan profit yang menguntungkan? bahkan ada anggapan takut terhadap kerugian?? mengapa demikia???? hal ini dikarenakan konsep yang ada dalam pikiran membebani mereka. mereka beranggapan bisa langsung menikmati hasilnya padahal jika kita menilik sejumlah pebisnis sukses semunya memulai dari yang kecil dan tentunya tidak takut terhadap kerugian. coba perhatikan Pernahkah Anda datang ke
sebuah restoran baru tapi harus pulang menelan kekecewaan? Pengunjung sangat
ramai, jumlah pelayan sedikit, waktu Anda menunggu makanan dihidangkan ke meja
melebihi 30 menit, pelayanan buruk atau banyak menu yang tidak tersedia karena
dapur kehabisan stok?
Bila kesan pertama
saja sudah buruk, apakah usaha tersebut bisa bertahan hingga 3 bulan pertama?
Rasanya tidak. Pasalnya, kesuksesan maupun kegagalan sebuah bisnis kecil itu
tergantung pada rekomendasi dari mulut ke mulut. Niat baik tamu yang ingin
mencoba toko atau restoran baru dan pengunjung tetap potensial bisa hilang
hanya beberapa hari setelah pembukaan.
Bila Anda ingin
mencoba memulai bisnis kecil, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Tony
Featherstone, penulis spesialisasi kewirausahaan dan bisnis kecil berbagi 9
tips sukses membangun bisnis, seperti dilansir dari Sydney Morning Herald
(28/5/2012) berikut ini:
Ada suatu bisnis yang punya promo marketing sangat menarik. Untuk
memberitahukan bahwa ada toko yang baru buka, mereka menyediakan tester kue di
sepanjang jalan menuju outletnya. Hasilnya? Penuh pengunjung dan berhasil
meraup AU$ 1000 di hari pertamanya beroperasi.
Siapkan sistem dan prosesnya
sebelum usaha Anda buka. Budget harus punya aliran praktis. Jangan biarkan tamu
yang sudah mengeluarkan uang jadi kelinci percobaan Anda bagaimana menentukan
kinerja bisnis semestinya berjalan. Jangan punya mental soft launching dan
mencari-cari alasan atau pembenaran diri karena Anda masih baru. Pengusaha baru
yang percaya diri dan berenergi memberikan dampak yang sama kepada dan dari
para tamu.
Bisnis baru harus punya daya
tarik yang bisa menyedot perhatian publik. Sayang, banyak yang baru mulai tapi
mengecewakan. Mereka hanya buka toko/resto dan berharap orang akan datang.
Pasarkan dulu bisnis Anda sebelum beroperasi/diluncurkan.
Biasanya taktik yang dipakai
di hari pertama pembukaan toko kurang efektif untuk menggaet pengunjung supaya
datang lagi dan lagi. Mengapa banyak bisnis baru yang menawarkan diskon
gila-gilaan atau penawaran gratis 1 beli 1 untuk menarik pelanggan baru? Dan
bukannya menawarkan promo beli satu lalu dapatkan barang yang sama setengah
harga di kunjungan berikutnya? Atau membuat loyalty card? Sekali lagi, butuh
perencanaan cermat, marketing dan budgeting cerdas.
Tidak ada yang lebih efektif
daripada melampaui harapan pengunjung di hari pertama kedatangan mereka. Bisnis
cerdas selalu melakukan ini: restoran memberikan tamu makanan pembuka sebagai
compliment dari chef, atau toko busana menyediakan aksesoris gratis setiap
pembelian dalam jumlah tertentu. Ini merupakan pelajaran penting bagi bisnis
kecil pemula. Pikirkan bagaimana Anda bisa menyiapkan kejutan kecil yang tidak
mahal namun mengesankan pengunjung perdana.
Memang mudah bicara, tapi
saat sebuah bisnis ingin memanjakan pelanggannya, harus dibuat tepat sejak
awal. Ketika klien baru menilai bisnis ini, memutuskan akan kembali atau tidak,
dan merekomendasikannya pada orang lain. Anggarkan dana untuk mempekerjakan
staf ekstra di hari pembukaan perdana supaya tamu terkesan dengan pelayanan
yang baik, cepat dan tangkas. Segera pangkas staf ekstra tersebut jika ternyata
pelayanan tidak terbukti berdampak efektif.
Apa yang terjadi jika
layanan bisnis Anda ternyata sukses luar biasa? Apakah kita bisa mempertahankan
kualitas pelayanan, kejutan dan terus memanjakan pelanggan baru? Apakah kita
punya aliran kas cukup untuk membeli stok barang dan staf ekstra untuk memenuhi
tingginya permintaan? Lakukan skenario sederhana sebelum peluncuran. Apa
skenario dasar Anda untuk jumlah tamu yang diperkirakan dan apa yang terjadi
jika jumlahnya ternyata 20% lebih tinggi atau lebih rendah?
Peluncuran perdana
merupakan waktu yang paling tepat bagi pemilik untuk mengenalkan dirinya
sendiri kepada pelanggan baru. Tanyakan apakah mereka tinggal di dekat lokasi
usaha Anda, berterima kasih karena sudah datang dan katakan harapan Anda untuk
melihat mereka datang kembali. Ini bukannya waktu bagi pemilik untuk 'ngumpet'
di balik layar dan membiarkan tamu hanya berinteraksi dengan staf. Pemilik yang
ramah dan bersemangat merupakan iklan terbaik sekaligus alasan hebat bagi tamu
untuk merekomendasikan bisnis Anda.
Perusahaan cerdas sangat
responsif terhadap tanggapan pengunjung di hari peluncuran perdana. Mereka
mencari komentar, menganalisa masalah dengan cepat dan beradaptasi. Mereka
tahu, kehilangan satu tamu di permulaan berarti mengurangi satu pengunjung
reguler dan berpotensi kehilangan lusinan pelanggan melalui marketing dari
mulut ke mulut. Mereka juga tahu bahwa pengunjung baru sering bersedia
memberikan tanggapan untuk menolong usaha Anda. Mencari opini mereka secara
tidak langsung menciptakan ikatan dengan pelanggan.
Semua usaha baru pasti
punya kesalahan. Tinggal bagaimana Anda merespons kesalahan itu. Pastikan Anda
'berbaikan' dengan tamu, berikan mereka ekstra ketika ada kesalahan. Jangan
biarkan tamu baru menggerutu. Hanya bilang maaf, tidak cukup. Seluruh pengalaman
buruk yang dirasakan tamu akan terus membekas di otak mereka. Meskipun
demikian, ada juga tipe tamu yang mau memberikan kesempatan kedua bagi Anda.
Mereka paham betul sulitnya bagi pemilik bisnis kecil memulai usaha. Staf
lapangan juga mengalami kesulitan yang sama, apalagi mereka harus berhadapan
dengan tamu-tamu yang marah. Butuh banyak usaha untuk membangun hubungan baik
dengan pelanggan ketika kesan pertama sudah tidak baik.
Tips diatas tdak akan berjalan dengan maksimal jika tidak ditanamkan dalam diri kemauan yang kuat, memanfaatkan peluang dan memperbnyak relasi ke kalangan bawah maupun menengah keatas. sekian
tips memulai bisnis kecil-kecilan mudahan memberikan manfaat
. Source ditik
.com
ADS HERE !!!