Duniatips.web.id-Diskezia adalah kesulitan buang air besar
(defekasi), yang disebabkan oleh ketidakmampuan mengendalikan otot-otot panggul
dan anus. Untuk melakukan buang air secara normal dibutuhkan relaksasi dari
otot-otot panggul dan otot melingkar (sfingter), yang menjaga lubang anus tetap
tertutup. Jika relaksasi ini tidak terjadi, maka untuk melakukan buang air
besar harus mengedan dengan sekuat tenaga.
Penyebabnya adalah keadaan-keadaan yang
melibatkan pergerakan otot, yaitu:
1. Dissinergi dasar panggul (gangguan koordinasi
otot panggul)
2. Anismus (otot-otot gagal berelaksasi atau
berkontraksi pada saat defekasi)
3. Rektokel (masuknya sebagian rektum ke dalam
vagina)
4. Enterokel (masuknya sebagian usus kecil ke
dalam rektum)
5. Tukak rektum
6. Prolapsus rektum.
Penderita diskezia sering merasa ingin buang air
besar, tapi tidak bisa. Bahkan tinja yang lunakpun sulit untuk dikeluarkan.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya.
Pemberian pencahar biasanya memberikan hasil yang
kurang memuaskan. Latihan relaksasi dan biofeedback bisa dilakukan pada
dissinergi dasar panggul. Pembedahan mungkin dibutuhkan untuk memperbaiki
enterokel atau rektokel yang besar. Tinja harus dikeluarkan secara manual atau
dengan alat, untuk meringankan konstipasi.(medicastore)